Mahasiswa saya pernah bertanya, apa sebenarnya perbedaan antara S1
dan S2. Jika ditambah dengan perbedaan S2 dan S3, maka pertanyaan
lengkapnya adalah seperti judul di atas: Apa perbedaan S1, S2, dan S3?
Pertanyaan seperti ini wajar muncul sebab setelah melihat Tugas Akhir
(skripsi) mahasiswa S1, tesis mahasiswa S2, dan disertasi mahasiswa S3
kok tidak terlihat perbedaan yang signifikan? Tesis S2 dilihat oleh
mahasiswa saya sama seperti pekerjaan TA mahasiswa S1, bahkan mungkin
lebih rendah kualitasnya daripada TA mahasiswa S1. Mungkin juga
disertasi S3 kualitasnya sama seperti tesis S2, atau bahkan lebih rendah
lagi.
Di ITB saya sering menguji tesis S1 dan S2, kalau menguji mahasiswa
S3 baru sebatas ujian kualifikasi yaitu menguji proposal mahasiswa S3
tahun pertama. Pernah ketika menguji tesis mahasiswa S2 saya merasa
heran, tesis semacam ini kok bisa maju sidang, kualitasnya jauh di bawah
TA mahasiswa S1 yang saya bimbing. Ah, mungkin dosen pembimbingnya asal
menerima topik saja dan tidak memperhatikan substansi tesis, begitu
dugaan saya. Sebaliknya ketika menguji TA mahasiswa S1 saya pernah
takjub karena kualitasnya melampaui tesis S2 atau bahkan sudah hampir
menyamai disertasi S3.
Kalau begitu apa sebenarnya perbedaan program S1, S2, dan S3? Kalau
hanya melihat dari kualitas TA dan tesis saja tentu belum mendapat
gambaran bedanya apa, harus dilihat juga kurikulumnya. Kurikulum S1
sifatnya umum (general), karena mahasiswa S1 perlu mempelajari semua
subjek dalam bidang ilmunya. Sedangkan kurikulum S2 lebih spesifik
mendalami suatu sub-bidang di dalam bidang ilmu itu. Meminjam istilah Pak Armein, S1 itu cenderung generalis sedangkan S2 itu cenderung spesialis.
Ambil contoh pada Program Studi S1 Informatika ITB, semua subjek di dalam bidang informatika/computer science
dipelajari oleh mahasiswa, yaitu algoritma dan pemrograman, struktur
data, matematika diskrit, basisdata, rekayasa perangkat lunak, sistem
informasi, jaringan komputer, inteligensia buatan, komputer grafika,
sistem operasi, otomata dan teori bahasa. Mahasiswa yang ingin mendalami
suatu subjek tertentu di Informatika dapat mengambil mata kuliah
pilihan seperti kriptografi dan keamanan komputer, pemrosesan bahasa
alami, teknik kompilasi, temu-balik informasi, sistem pakar, dan
lain-lain.
Program S2 adalah kelanjutan program S1, oleh karena itu mata kuliah di S2 lebih advance dan
yang dipelajari adalah sub-bidang yang lebih spesifik. Pada program S2
Informatika ITB terdapat beberapa opsi atau pilihan, yaitu opsi computer science, opsi Sistem Informasi, opsi Rekayas Perangkat Lunak, opsi Teknologi Informasi, opsi Game,
opsi Keamanan Informasi, dan lain-lain. Masing-masing opsi mempunyai
kurikulum yang berbeda namun terdapat mata kuliah yang sama (common)
untuk semua opsi tadi. Dengan tawaran berbagai opsi tadi mahasiswa
dapat menekuni sub-bidang yang akan menjadi spesialisasinya nanti.
Program S3 jelas berbeda dengan S1 dan S2. Di S3 tidak ada kuliah
kelas (kecuali kuliah filsafat ilmu), sebab kuliah S3 fokusnya adalah
riset mandiri, mahasiswa melakukan riset selama bertahun-tahun untuk
mengembangkan pengetahuan baru. Seringkali riset itu berangkat dari
suatu hipotesis, dan melalui rangkaian metodologi penelitian ilmiah yang
terstruktur hipotesis itu dibuktikan kebenarannya. Kebenaran hipotesis
itu menjadi sebuah metode baru sebagai kontribusi bagi ilmu.
pengetahuan.
Dalam bahasa saya yang sederhana, perbedaan antara S1, S2, dan S3
dapat dinyatakan dalam sebuah kalimat sebagai berikut: di S1 mahasiswa
mempelajari (satu atau lebih) metode, di S2 mahasiswa mengembangkan
metode, sedangkan di S3 mahasiswa menghasikan metode (baru). Oleh karena
itu, Tugas Akhir mahasiswa S1 adalah mengaplikasikan suatu metode untuk
menyelesaikan sebuah persoalan, Tesis S2 mengembangkan metode yang
spesifik agar dapat diaplikasikan untuk persoalan yang lebih luas,
sedangkan disertasi S3 menghasilkan metode baru yang lebih baik daripada
metode yang sudah ada sebelumnya.
http://rinaldimunir.wordpress.com/2013/04/24/perbedaan-s1-s2-dan-s3/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar