Ada artikel menarik nih .....
Ketua APTIKOM Prof Dr Eko Indrajit MSc menilai Indonesia belum mampu
menggunakan potensi Telematika Information and Comunication Technology
(ICT).
"Telematika belum dimanfaatkan secara efektif dan efisien di
pemerintahan maupun pelayanan publik", kata Eko Indrajit pada seminar
Teknologi Informasi di Hotl Aston Atrium, Jakarta, Rabu (29/10).
Seminar yang bertemakan Mengantisipasi
Pelaksanaan UU Guru dan Dosen Terkait dengan Kesiapan Perguruan Tinggi
yang ditunjang oleh Perkembangan ICT di Indonesia itu
diselenggarakan oleh Program Magister Komputer Nusa Mandiri dalam rangka
kegiatan Launching Program Magister Komputer STMIK Nusa Mandiri.
Menurut Eko Indrajit, masyarakat informasi Indonesia, khususnya pelaku
usaha di sektor pendidikan, harus sudah mulai dipersiapkan dan dibentuk
mulai sekarang. "Potret yang ada nampaknya masih memperlihatkan
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi yang akurat",
katanya.
Pesatnya kemajuan Telematika merupakan sinergi dengan teknologi
informasi, komunikasi dan media. Selain itu meluasnya perkembangan
infrastruktur informasi global telah mengubah pola dan cara kegiatan
belajar dan mengajar yang dilaksanakan di sektor pendidikan
Seminar sehari itu disponsori oleh APTIKOM dan didukung Zyrex,
SWA, E-Indonesia dan Republika dengan peserta terdiri dari pimpinan
Perguruan Tinggi Swasta se-Jabodetabek, beberapa Kepala Sekolah dan Guru
SMU/SMK sederajat DKI Jakarta, Masyarakat Umum Pemerhati TIK, serta
Akademisi.
"Teknologi informasi terutama komputer memang sudah menjadi kebutuhan
yang tak dapat ditawar lagi, terutama bagi para intelektual, pelajar,
profesional dan dunia usaha", katanya.
Sementara itu, Dikti Depdikas RI Prof Paulina Panen, mengatakan sasaran
komunitas ini adalah tercapainya masyarakat informasi yang saling
berkomunikasi, saling memahami satu dengan yang lain, baik pada tingkat
komunitas, tingkat nasional, regional, maupun internasional.
Ia mengatakan, seminar ini bertujuan untuk mencari ide-ide baru dalam
hal kebijakan, pemanfaatan, penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pengembangan secara signifikan perguruan tinggi di
Indonesia.
Disamping itu ikut serta dalam membangun perspektif positif peran
teknologi informasi dan komunikasi dalam mengatasi kesenjangan digital
pada khususnya dan pembangunan Indonesia pada umumnya.
"Seminar juga bertujuan untuk mencari model pengembangan Telematika di
Indonesia yang menghubungkan secara harmonis oleh para pihak pemangku
kepentingan dalam pengembangan Perguruan Tinggi di Indonesia" tuturnya.
(Ant/OL-03)
Sumber : Media Indonesia edisi Kamis / 30 Oktober 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar